Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal On Teacher Education (Jote)

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Citra Maesari; Rusdial Marta; Yusnira Yusnira
Journal on Teacher Education Vol. 1 No. 1 (2019): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.282 KB) | DOI: 10.31004/jote.v1i1.508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving pada materi operasi hitung bilangan cacah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 12 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observasi guru, dan siswa sebagai tingkat keterlaksanaan dan pencapaian dalam menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Hasil kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari hasil tes prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tes prasiklus nilai rata-rata 59,16 dengan persentase ketuntasan belajar 25%, pada siklus 1 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata siswa 63,5 dengan persentase ketuntasan belajar 33,33% dan pada siklus 1 pertemuan II mengalami peningkatan juga dengan nilai rata-rata 70,16 dengan persentase ketuntasan belajar 58,33%. Pada siklus 2 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 76,00 dengan persentase ketuntasan belajar 75%, dan pada siklus 2 pertemuan II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 84,66 dengan persentase ketuntasan belajar 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi operasi hitung bilangan cacah di kelas IV SD Negeri 004 Bangkinang Kota.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISKURSUS MULTY REPRESENTATION DI SEKOLAH DASAR Firdayani Firdayani; Rusdial Marta; Zulhendri Zulhendri
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.387 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Diskurusus Multy Representation di Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tindakan, ketuntasan hasil kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IV hanya mencapai 18,19% dalam kategori kurang baik. Dalam melaksanakan siklus 1 Pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 27,28 % kategori kurang baik. Siklus 1 Pertemuan 2 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 45,46 % kategori kurang baik. Pada siklus 2 Pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 63,63 % kategori kurang baik. Sedangkan dalam melaksanakan siklus 2 Pertemuan 2 ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 90,90% kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Diskursus Multy Representation dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP Sri Sanita; Rusdial Marta; Nurhaswinda Nurhaswinda
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.787 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1224

Abstract

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan metode field trip. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi. Metode ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. dan waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Agustus 2020. Subjek penelitian ini siswa kelas IV yang berjumlah 16 orang siswa. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa materi menulis karangan deskripsi kelas IV SD Tahfizh Qudwatuna, pada siklus I dan siklus II menunjukkan diantaranya sebelum dilakukan tindakan rata-rata siswa 67,1. Pada siklus I rata-rata siswa meningkat menjadi 73,7. Pada siklus II rata-rata siswa semakin meningkat menjadi 80,1. Dari hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode field trip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Fitri Lestari; Rusdial Marta; Vigi Indah
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.186 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan anak usia dini pada keluarga muda di Desa Sumber Makmur Kecamatan Tapung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Keluarga muda yang memiliki anak usia dini. Data dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada konsep Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pola asuh yang ada pada keluarga muda di Desa Sumber Makmur terdiri dari 2 jenis pola asuh, yaitu pola asuh permisif dan otoriter; 2) Fasilitas yang diberikan sudah memberikan fasilitas bagi pendidikan dan pengembangan diri anak usia dini mereka; 3) Pemantauan terhadap perkembangan (fisik-motorik, kognitif, dan afektif) anak melalui hasil-hasil dari pembelajaran anak, baik pembelajaran yang anak peroleh di sekolah ataupun hasil dari pembelajaran yang anak peroleh saat belajar bersama orangtua di rumah.